Arsip

Arsip untuk November, 2015

Kuliah Tamu Mata Kuliah Theory of Literature

DSC00757DSC00758DSC00765DSC00766DSC00762DSC00793DSC00775DSC00770

 

Pengajaran Sastra tidak pernah bisa lepas dari pemahaman mahasiswa atas teori-teori yang dapat digunakan untuk menganalisa sebuah karya sastra. Mulai dari teori strukturalisme sampai dengan teori eco criticism, semua menjadi sangat penting untuk diperkenalkan kepada mahasiswa karena dengan menguasai banyak teori, mahasiswa akan dapat melihat sebuah karya sastra tidak hanya dari satu perpektif saja.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Prodi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura mengadakan sebuah kegiatan yang rencananya akan diadakan setiap tahun. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk sebuah kuliah tamu yang diadakan pada tanggal 20 November 2015.

Kegiatan ini dibuka pada pukul 8.30 pagi dan diikuti oleh mahasiswa dari Program Studi Sastra Inggris Universitas Trunojoyo Madura yang berumlah lebih dari 100 orang. Kegiatan dimulai dengan materi yang disampaikan oleh Bapak Yusri Fajar, M. A. mengenai latar belakang, definisi dan aplikasi teori poskolonial secara sederhana dan gamblang. Definisi dan konsep dari beberapa tokohnya seperti Bhaba dan Spivak, menegaskan fungsi teori ini dalam analisa karya sastra. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian contoh analisa karya sastra dengan menggunakan teori Poskolonial. Setelah itu diberikan contoh untuk pengaplikasian teori ini pada beberapa novel dan pemutaran film, sehingga menjadikan mahasiswa dapat memahami teori ini dengan mudah.

Pada akhir kegiatan, dilakukan sesi tanya jawab. Antusiasme terhadap kegiatan ini sangat terlihat dari semangat para peserta yang ingin mengajukan pertanyaan. Namun karena keterbatasan waktu, hanya dibuka dua sesi pertanyaan. Pada sesi pertama, diambil dua pertanyaan dari peserta, sedangkan pada sisi kedua, pemateri menjawab tiga pertanyaan dari peserta. Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama antara pemateri, para dosen, dan peserta.

Kategori:Uncategorized Tag

Workshop Pemutakhiran Kurikulum Berbasis KKNI

DSC00704DSC00715DSC00738DSC00735DSC00751DSC00747DSC00724DSC00713

Pembaharuan kurikulum perlu dilakukan sebab tidak ada satu kurikulum yang sesuai dengan sepanjang masa, kurikulum harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang senantiasa cenderung berubah. Karena itulah Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura mengadakan kegiatan Workshop Pemutakhiran Kurikulum Berbasis KKNI pada tanggal 19 November 2015.

Kegiatan diawali dengan pemateri yang menyampaikan materi mengenai definisi dari Kurikulum KKNI, level kualifikasi dan capaian pembelajaran. Pemateri juga menjelaskan mengenai perubahan konsep kurikulum pendidikan tinggi di Indonesia, deskripsi kualifikasi pada KKNI, deskripsi capaian pembelajaran yang terdiri dari empat unsur, yaitu kemampuan kerja, sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan, kemampuan dan tanggung jawab. Dalam kesempatan ini, prodi mendatangkan pula beberapa alumni dan stakeholder yang diharapkan mampu memberikan pandangan dan masukan untuk pengembangan kurikulum prodi di masa depan agar sesuai dengan kebutuhan lapangan pekerjaan.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan aplikasi KKNI pada masing-masing konsentrasi, yakni konsentrasi Linguistik dan Sastra. Untuk melakukan revisi kurikulum, hal pertama yang perlu dilakukan oleh program studi adalah memetakan profil lulusan, setelah itu memetakan kompetensi utama dan khusus dari suatu MK, dan penentuan bahan kajian MK. Acara ditutup dengan foto bersama antara dosen-dosen dan pemateri.

Kategori:Uncategorized Tag

English Week III

ew020151105_075012

20151102_08281920151102_08434720151102_08212920151102_08010120151102_08182220151102_08050120151104_09143820151104_09125320151105_07484620151105_07505720151104_091559ew4ew2ew5

Senin, 2 November 2015, Suasana Gedung Cakra Universitas Trunojoyo Madura terasa sangat berbeda. Pada pagi hari, dimulai pukul 08.00 WIB, diadakan pembukaan English Week III, rangkaian acara tahunan Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura.

Acara dibuka dengan tarian khas Madura yang dimainkan dua orang mahasiswi dan seorang mahasiswa Sastra Inggris yang membuat meriah suasana. Semua hadirin larut dalam keseruan tarian dengan gerakan yang dinamis dan mengajak semua penonton untuk lebih bersemangat.

Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan Ketua Pelaksana English Week III, Habib Ikhwanuddin, dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan FISIB, Dr. H. Moh. Amir Hamzah, S.H., M.H. yang menyampaikan bahwa keberadaan prodi Sastra Inggris adalah sangat penting dan dapat dibanggakan, karena mengembangkan kebudayaan kita ke luar. Dalam rangka mengembangkan prodi, diperlukan event tahunan seperti English Week ini.

Sambutan Dekan dilanjutkan dengan sambutan terakhir dari Rif’ah Inayati, S.S., M.A., selaku Sekprodi Sastra Inggris yang mewakili Kaprodi Sastra Inggris karena berhalangan untuk menyampaikan sambutan. Selain menyampaikan sambutan, dilakukan pemukulan gong sebagai tanda bahwa rangkaian acara English Week III telah dibuka.

Untuk memeriahkan kegiatan ini, diadakan lomba-lomba. Pada setiap lomba, setiap kelas diwajibkan untuk mengirimkan perwakilan untuk mengikuti lomba tersebut. Lomba dan kegiatan yang diadakan dan dibuka untuk seluruh mahasiswa Sastra Inggris dan juga seluruh mahasiswa Universitas Trunojoyo diantaranya:

No Nama Kegiatan
1 Musical Poetry
2 Futsal Competition
3 3D Wall Magz Creation
4 Bazaar
5 Drama Contest
6 Dubsmash
7 Video Culture
8 News Reading Contest
9 Traditional Food Innovation
10 Batik Creation and Philosophy
11 Essay Blog
12 Language Parade

 Tahun ini merupakan tahun ketiga diadakannya kegiatan tahunan ini. Tema kegiatan English Week tahun ini adalah “Internationalizing The Local Culture”. Dengan mengusung tema ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih mengekspresikan diri sehingga dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Inggris. Diharapkan pula acara ini dapat menjadi ajang dan sarana bagi mahasiswa untuk mengukur dan mengasah kemampuannya dalam berbahasa Inggris di depan khalayak umum. Rangkaian acara ditutup dengan upacara penutupan yang meriah pada siang hari tanggal 5 November 2015 yang diisi dengan performance mahasiswa dan pemberian hadiah bagi pemenang lomba. Tidak sampai disitu, diadakan pula istighotsah pada malam penutupan acara untuk menguatkan sisi spiritualitas mahasiswa sekaligus menyukuri kelancaran acara yang telah berlangsung.

Kategori:Uncategorized Tag

Kuliah Kenal Lapangan (Institut Seni Indonesia Yogyakarta)

IMG_9359

IMG_9275IMG_8580IMG_8536IMG_8549IMG_9094IMG_928720151028_09313620151028_092831

IMG_9349IMG_9346IMG_9426IMG_9381

Rabu, 28 Oktober 2015, Mahasiswa semester akhir Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura didampingi beberapa dosen pembimbing mengadakan kunjungan ke Program Studi Televisi, Fakultas Seni Media Rekam, Institut Seni Yogyakarta. Kunjungan ini diadakan dalam rangka program Kuliah Kenal Lapangan (KKL)  mahasiswa semester akhir Prodi sastra Inggris 2015.

Rombongan mahasiswa sampai di ISI Yogyakarta sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung mendapat sambutan hangat dari Pamungkas Wahyu Setiyanto, M.Sn., selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas seni Media Rekam, Kabag TU Fakultas Seni Media Rekam, serta Humas Fakultas Seni Media Rekam sekaligus pengajar Prodi Televisi, Retno Mustikawati, S.Sn., M.F.A.

Sebuah video profil diputar sebagai pengenalan awal mengenai segala hal yang berhubungan dengan fakultas dan hasil karyanya. Video yang berdurasi sekitar 10 menit mengundang decak kagum dari mahasiswa yang menyaksikan hasil karya penuh kreatifitas dari mahasiswa Fakultas Seni Media Rekam.

Acara dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan wakil dari Prodi Sastra Inggris Dr. Masduki, terkait dengan maksud, tujuan, dan harapan atas kedatangan rombongan Mahasiswa Prodi Sastra Inggris di ISI Yogyakarta yakni untuk membuka wawasan serta mengembangkan pengetahuan mahasiswa semester akhir Prodi sastra Inggris tentang pengaplikasian ilmu jurnalistik, bahasa, dan penerjemahan dalam dunia animasi, pertelevisian, maupun fotografi. Tujuan ini disambut hangat oleh wakil dari ISI Yogyakarta yang dalam sambutannya juga ikut setuju bahwa Sastra Inggris erat kaitannya dengan seni dan media rekam. Ibu Retno selaku humas dan Dosen di Prodi Televisi juga menambahkan bahwa ada beberapa mata kuliah di sastra Inggris yang berhubungan antara lain adalah Journalism, Interpreting, dan Translation.

Acara pembukaan dilanjutkan dengan diskusi hangat dan tanya jawab. Mahasiswa sangat antusias, dan lebih dari 5 mahasiswa menanyakan mengenai segala lika-liku dunia seni dan media rekam.

Diantara dari pertanyaan yang diajukan, adalah mengenai kesempatan Alumni Sastra Inggris untuk bekerja di bidang seni rekam yang dijawab oleh wakil dari ISI bahwasanya kesempatan mahasiswa Sastra Inggris sangat besar untuk masuk dalam lapangan pekerjaan jurnalistik dan media rekam, terutama dalam dunia global saat ini yang sangat gencar memakai Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi Internasional. Pertanyaan selanjutnya terkait dengan dasar jurnalistik. Mahasiswa mempertanyakan tentang alur pembuatan video berita, apakah naskah ataukah rekaman lebih dulu yang diselesaikan. Wakil dari ISI menyampaikan bahwa outline adalah kewajiban yang harus diselesaikan lebih dahulu sebelum akhirnya direalisasikan dalam bentuk rekaman, karena itu research sangat diperlukan meskipun hanya bisa membuat outline secara kasar terlebih dahulu.

Tanya jawab semakin seru berlangsung, terlebih saat kedua belah pihak memperbincangkan mengapa banyak bakat-bakat muda yang lebih banyak bekerja di industri luar negeri, tentang persiapan media untuk pembuatan berita, dan dilanjutkan dengan tanya jawab tentang fenomena sinetron tanah air dengan tema senada dan masa penyiaran yang panjang karena belum ada aturan yang membatasinya. Semua dikemas dalam diskusi yang hangat dan  padat yang ditutup dengan pertukaran cindera mata dan vandel.

Pada siang hari rombongan mahasiswa meninggalkan ISI Yogyakarta. Dengan penuh semangat rombongan melanjutkan perjalanan mengunjungi situs-situs bersejarah di Yogyakarta sebelum akhirnya kembali ke kota Bangkalan.

Kategori:Uncategorized Tag