Prodi Sastra Inggris UTM

Mata kuliah Madurese Studies, Program Studi Sastra Inggris, Universitas Trunojoyo Madura memberikan gambaran tentang kebudayaan Madura yang beraneka ragam. Pembahasan yang mendalam akan mengambil tema-tema tertentu dari unsur-unsur kebudayaan Madura. Mata kuliah ini hendak mendeskripsikan unsur-unsur kebudayaan Madura, sehingga mahasiswa dapat membahas masalah-masalah yang dihadapi suku Madura di tengah-tengah perubahan cepat yang sedang terjadi dalam abad ini.

Salah satu cara yang ditempuh untuk lebih memahami Madura adalah dengan menawarkan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Madurese Studies. Dengan demikian, mahasiswa mendapat gambaran utuh tentang Madura, baik secara teori maupun praktek nyata di situasi yang sebenarnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 November 2015 mengambil lokasi di Asta Tengghi dan kampong pasir. Peserta juga mengunjungi pusat-pusat kebudayaan di pulau Madura yang dapat memberikan gambaran, informasi, pengetahuan dan inspirasi kepada peserta PKL untuk lebih memahami Madura. Peserta kegiatan ini adalah 131 mahasiswa Sastra Inggris semester awal dan didampingi oleh 8 dosen pembimbing.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa, baik yang merupakan orang Madura asli maupun pendatang, untuk semakin memahami Madura. Mahasiswa diharapkan akan mendapat gambaran nyata di lapangan mengenai penduduk, budaya, dan bahasa Madura. Kegiatan ini khususnya ditujukan untuk mahasiswa Sastra Inggris semester awal. Diharapkan kegiatan ini mampu menanamkan dan menumbuhkan jiwa Think Local Act Global di kalangan mahasiswa sejak dini, sehingga dapat dijadikan sebagai bekal survival dalam meningkatkan taraf hidup dirinya maupun masyarakat di sekitarnya selama mahasiswa berkuliah di Madura maupun setelah lulus dan mengabdi di tengah-tengah masyarakat nantinya.

Bulan November 2015 ditutup oleh Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB), Universitas Trunojoyo Madura dengan mengadakan kegiatan Workshop Coaching Debate. Workshop diadakan selama dua hari, mulai tanggal 20 hingga 21 November 2015 di RKB A Universitas Trunojoyo Madura.

Hari pert ama, acara dibuka pukul 8.00 WIB oleh Pembantu Dekan I, Ibu Dinara Maya Julijanti, S.Sos., M.Si. Acara dilanjutkan dengan materi dasar tentang debate yang diberikan oleh pembicara, Reggy Hasibuan. Reggy Hasibuan adalah seorang Chief Adjudicator for National University English Debate Championshion. Reggy juga pernah menjadi Juara Indonesian Masters Debate pada tahun 2007, serta dikirim sebagai Indonesian representative untuk ASEAN Environmental Debate Championship dan Alliance of Youth Movements Summit in New York, supported by the US Embassy. Acara hari pertama diisi dengan materi-materi tentang istilah-istilah dalam debat, segala hal tentang adjudicators, speakers, dan lain sebagainya. Mahasiswa dan mahasiswi menyambut dengan antusias event ini, tidak jarang dari mereka yang aktif bertanya dan mengungkapkan pendapat.

Hari kedua materi lanjutan yang ditampilkan adalah rebuttals, debate exhibition, dsb. Di akhir acara, diadakan mini competition dimana peserta workshop dibagi kedalam 4 kelas yang memiliki adjudicator masing-masing. Di tiap kelas, mereka berdebat dengan satu topik yang sama. Acara ditutup dengan review dan evaluasi dari Reggy Hasibuan. Diharapkan dari acara ini, akan muncul bibit-bibit baru debater yang pandai mengungkapkan gagasan, memahami seluk-beluk dunia debat, serta mampu mengembangkan diri sehingga dapat berprestasi di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.