Prodi Sastra Inggris UTM

One of the professions which is very interesting and much in favor of the young people today is becoming an entrepreneur. How come?. Being an entrepreneur will make us have roles in giving job opportunities to someone else.  Having no talent to be an entrepreneur is not a reason for not running a business actually, because the main capital to run this profession just needs a determination and courage.

As students from English Study Program, 2016 who held a bazaar to carry out entrepreneurship practices or running business?

The practice of doing business is the final task of the course from Mr. Jhony as a lecturer in entrepreneurship class.  The purpose of this bazaar is to train the young souls of the students to start their careers in the young age and also to encourage them to participate in developing Indonesian economy. The bazaar was held for five days beginning from the 18th until 22nd of November which was located in the yard of RKBE building, Faculty of Social and Cultural Sciences. It  is also supported by Mr. Mohammad Halili as a  chairman of  English Study Program Which exactly on Wednesday the entrepreneurship bazaar  that  held  in 20^th of November by the students of English study program officially  was opened.

Not only that, entrepreneurship bazaar event enlivened by the performance of Kecoa and Blewah band. Beside the performance of musical poetry from ABSTRA group also help to enliven the event.

22th of November 2019 exactly in Friday is the last day of bazar. In this day Mr. Jony as the lecturer of entrepreneurship class evaluated the activity of students during bazaar took place. The evaluation of bazaar event include giving some advices and giving solution of problems which was experienced by each groups during promoted their products.

The bazaar groups included F.0shion Style, Matshopers, Soutm, Elliot’s, Salute, happy world Photobooth, Thrifzeey, U.idkaosmbois and Tang sandals. Each bazaar provides a variety of products and services.

• F.0shion Style sells some products such as cute bottle and tote bag. F.0shion has its own character that is using phonetic symbol printing which can be ordered.

• Matshopers sells any various hats as like Rimba, Bucket and Baseball hat. Also, Matshoper accept an order custom as like logo, unique picture and others.

• Soutm sells any various typical souvenir UTM such as key chains made from acrylic. Soutm also accept an order custom.  

>

• Elliot’s is an online store which provide anything about fashion as like screen printing T-shirt with the price that’s too affordable. It also accepts custom order. Beside, Elliot also sells any cute socks with any various motives.

• Salute  is an acronym from sabun imut dan lucu. It produces paper soap. Paper soap is sold in form sheet of paper which is very thin and light. This paper soap is very suitable if taken away like go to abroad, camping and retreats

• Thrifzeey sells preloved product, secondhand product with still good quality and very cheap prices. Some products by Thrifzeey are clothes, trousers, dresses. Beside, Thrifzeey can also be used as place for saving product.

• ikaosmbois sells any clothing line. T-shit which is sold by U.ikaosmbois could make the customers are so cool if they wear it.

• Happy World Photobooth provides photo services. They provide three unique backgrounds. Just need to pay Rp.2000 the people could take some photo freely.

• Tang Sandal attends with new innovation. It sells any unique slippers. There are several models with writing than can be requested by customer.

Hopefully this event could provide a good business experience towards students of English Study Program 2016. Moreover, it can motivate them to learn how to create business opportunities

EJVED (East Java English Debate) is one of the popular competitions in East Java. This event held by UKMF Legato (HMP Bhs Inggris) State University of Malang. This year is the second time UTM joins this event and there are 36 teams from many universities. There are 4 preliminary rounds with 2 prepared motions. Most of the motion talks about international relations. Such as the U.S Politics, Sudan conflict, Japan vs South Korea, African-American, and etc. Besides that, the motion also talks about education, religion, and etc.

This year we compete with UMM, ITS, and UB. Well, these universities send more than 2 teams to join ejved. For example like UMM A , UMM B, UMM C or ITS A ITS B and etc. Only UTM sends 1 delegate and also we don’t have any coach. We learn and practice by ourselves.

In a preliminary round, we only got 2 vp and break 11th in octofinalis (top 16). In octofinalis we met UMM B and we win for this round. Then in the quaterfinal we met ITS C and we won this round too. But in the semifinal, we lose from UB A. So, to get 3rd place we met ITS A. Alhamdulillah all the hard work was paid off. This year UTM (for the very first time) Got 3rd place and Me (Kriswandi) and andra as my partner Got top 10 best speakers. I am in 8th rank and andra in 10th position. Well, melinda also did a great job. With a minimum of budget, we survive and try to give the best for UTM. EJVED is a rollercoaster, Up and Down, and full of emotion. The debate is not about fluently in English, but it’s all about hard work and how you analysis the problem.

Untuk pertama kalinya, Univerisitas Trunojoyo Madura (UTM) mengadakan Student Mobility bersama Universitiy Sains Islam Malaysia (USIM). Mahasiswi yang mengikuti program ini berjumlah lima orang dan di dampingi oleh dua dosen. Program ini dilaksanakan pada tanggal 23 September hingga 30 September 2019. Pada tanggal 23 September, pukul 15.00, rombongan mahasiswi UTM tiba di KLIA Malaysia. Sesampainya disana, rombongan ini ditunggu dan dijemput oleh salah satu staff International Relations Office USIM, Miss Hawa. Selanjutnya, rombongan ini diantar ke asrama International Students yang bernama “Kolej Kediaman Acacia Avenue”.

Hari selanjutnya, 24 september 2019, merupakan acara welcoming party dan briefing mengenai kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama berada di USIM. Rombongan UTM disambut dengan sangat baik oleh Rektor, dosen, dan para staff IRO USIM. Kemudian, acara dilanjutkan dengan campus tour. Kampus yang berasaskan Aqli dan Naqli ini sangatlah luas dan menawan. Selanjutnya, para peserta student mobility ini diajak untuk mengunjungi kedai buku dan perpusatakaan USIM. Hal yang menarik dari perpustakaan ini adalah terdapat ruang pribadi bagi siswa untuk belajar. Tak kalah menarik, disana juga terdapat audio room dan mini theater yang ditujukan bagi siswa-siswi yang ingin hiburan atau sekadar istirahat.

Kegiatan selanjutnya pada tanggal 25 September 2019 adalah classroom learning activity.   Para peserta dan juga dosen diajak untuk melihat dan mengikuti perkuliahan di Faculty of Major Language Studies (FPBU) dan Faculty of Engineering and Built Environtment (FKAB). Di FPBU, para siswi UTM dibagi ke dalam beberapa kelompok bersama mahasiswa USIM lainnya untuk mengerjakan tugas dari dosen. Sedangkan, di FKAB, para siswi diperlihatkan proses pembuatan suatu projek arsitektur yang akan diikutkan perlombaan. Juga, para peserta juga diajak ke kelas-kelas untuk mengetahui proses berlangsungnya kelas di FKAB.

Berikutnya, pada tanggal 26 september 2019, merupakan Malaysian Culture Visits. Tempat pertama yang dikunjungi oleh para peserta adalah National Art Gallery. Banyak koleksi-koleksi menarik yang ada di dalam museum ini. Selanjutnya, para peserta diajak untuk melihat keindahan petronas twin towers KLCC dan berbelanja di central market atau dikenal juga dengan pasar seni.

Di hari selanjutnya, 27 September 2019, para peserta dibawa ke Yakult Factory untuk mengetahui proses pembuatan Yakult. Agak berbeda dengan yakult Indonesia, terdapat dua varian yakult di Malaysia yaitu light Ace (tutup biru) dan Ace (tutup merah). Setelah mengunjungi yakult, para siswi diajak ke GM Klang, salah satu pusat grosir terbesar di Asia Tenggara.

Kemudian, pada tanggal 28 September 2019, para peserta student mobility ini diajak untuk mengunjungi Malaka. Di Malaka, para siswi disuguhkan dengan berbagai tempat wisata yang menarik diantaranya Menara Taming Sari, Malaka River Cruise, dan Masjid Selat Malaka. Selanjutnya, pada tanggal 29 September 2019, hari terakhir student mobility UTM-USIM, para siswi dibawa ke Putrajaya yang merupakan pusat pemerintahan Malaysia. Disana para siswi dimanjakan dengan bangunan-bangunan tinggi pemerintahan dan juga masjid Putrajaya yang sangat elok. Kemudian, para siswi juga diajak ke Bentong, Pahang untuk melihat keindahan Bukit Tinggi dan Berjaya Hills.

Tibalah tanggal 30 September 2019 yaitu hari kepulangan para mahasiswi ke Indonesia. Para mahasiswi UTM diantar oleh Miss Hawa dan Mr. Isa ke KLIA. Kegiatan student mobility ini memberikan kesan yang mendalam bagi para pesertanya, dimulai dari pengalaman kehidupan kampus yang sedikit berbeda dengan Indonesia hingga Malaysia Tour yang sangat menarik. Dengan kegiatan ini, para siswi dapat menambah pengalaman sekaligus kawan dari negara yang berbeda. Selain itu, juga dapat mengasah kemampuan dalam mempraktikkan bahasa asing yaitu Inggris dan melayu serta dapat mempelajari budaya dan tata karam negara lain.

Bangkalan, 21 September 2019, Hamlet menggadakan sebuah acara yang berjudul Basic Training (BT) 2019 yang selalu diadakan setiap 1 tahun sekali. sesuai judul acara tersebut. Basic dapat diartikan dasar, dan Training adalah pelatihan, jadi basic training itu pelatihan dasar. Tujuan dari BT ini adalah untuk memberikan materi/sebuah pelatihan dasar untuk para mahasiswa baru seperti skill apa saja yang di butuhkan untuk menjadi mahasiswa yang baik. lalu tema dari BT ini adalah Enhanching youth spirit from zero to Hero yang berarti kita akan diajarkan bagaimana cara meningkatkan jiwa seorang pemuda kita dimulai dari 0 hingga menjadi seorang hero (yang dimaksud leader).

Acara ini di laksanakan oleh Ferry Fernando. “Acara ini sukses walaupun sempat ada sebuah masalah tapi masih dapat di atasi, semisal masalah yang paling awal adalah tempat. karena di UTM sekarang seperti cakra, GSC, Auditorium, ketiga ini adalah sebuah gedung yang khusus untuk sebuah acara, dan ketiga gedung ini di renovasi secara bersamaan, dan setelah mencari – cari tempat kita dapatnya di FKIS”, ucap Ferry Fernando. event yang diadakan oleh HAMLET ini wajib di ikuti oleh mahasiswa baru sastra inggris. Dengan peserta sebanyak 120 Peserta, BT ini memberikan sebuah hasil yang sangat memuaskan.

Agenda yang diawali oleh Opening ini dipimpin oleh Vivi dan Faikhus lalu dilanjutkan dengan Singing National Anthem “Indonesia Raya” and Mars UTM yang dipimpin oleh Najma Tin Nadia. Tak lupa dengan laporan dari Ketua Pelaksana dilanjutkan dengan sambutan – sambutan dari Ketua Umum, Gurbernur Fisib, dan Kaprodi yang sayangnya beliau tidak dapat menghadiri acara tersebut.

Setelah itu pemberian Materi pertama Mr. Sauqy yang membahas tentang organisasi. dilanjutkan dengan materi Social analysis yang dibawa oleh Mr. Farid, dan yang terakhir adalah Mr. Nasik tentang Leadership. walaupun acara BT ini hanya dihadiri oleh 3 pemateri tetapi ketiga pemateri ini benar – benar di pikirkan matang oleh Ferry. Yang pertama materi organisasi. Didalam organisasi terdapat banyak pemikiran, perwatakan, pendapat, dll. Disini beliau ingin mahasiswa baru menggerti lebih dalam cara untuk mengatasi hal tersebut bukannya masalah tersebut ditinggal karena tidak dapat mengatasinya akan tetapi harus menghadapinya.

“Sebenarnya analisis sosial ini bukan pemateri dasar. Cuman ini usulan dari saya kemarin, karena melihat dari mahasiswa baru tahun ini, semakin tahun itu perkembangan zaman itu pesat. Aku kan orang jawa, melihat zaman sekarang itu, andhap asornya, kesopanannya, perilakunya itu bagaimana seharusnya sudah mulai hilang. Ketika bertemu orang seperti ini itu kamu harus memposisikan seperti apa, jangan di sama ratakan.” ujar Ferry Fernando.

Acara yang seharusnya diakhiri dengan “ISHOMA” ini. Ternyata di tahun ini dilanjutkan dengan sebuah acara “HAMLET GOT TALLENT” acara ini adalah sebuah acara ajang unjuk bakat. dimana setiap kelas harus menggajukan 2 perwakilan kelas untuk pensi. Banyak bakat yang tersembunyi didalam prodi sastra inggris ini, dan hal tersebut itulah membuat HAMLET GOT TALLENT menjadi lebih meriah. Acara ini ditutup dengan Pembagian dari Pemenang.

Walaupun HAMLET GOT TALENT telah berakhir tak lupa juga HAMLET juga membuat acara Ketua Angkatan 2019. Dalam Angkatan 2019 ini terdapat 3 calon Ketua Angkatan, yaitu Afrian, Miftah, dan Anam. Tak lupa juga mereka bertiga harus mempresentasikan Visi Misi mereka. Tak lama acara selesai dengan pemenang Khoirul Anam dengan Visi Misi Mempererat tali persaudaraan di angkatan 2019, sehingga anak yang berada di kelas A bisa aku di kelas B, dan seterusnya.

“Untuk ketang, tahun kemarin aku kebetulan di pilih, di tunjuk sama teman – teman ku sendiri karena aku lebih suka tidak diperintah dan memerintah. ketika aku di beri tanggung jawab harus dilaksanakan. Ketua angkatan itu pandangan kedepan yang penting itu harus bisa rukun satu angkatan, karena apa? jadwal berbeda – beda, kelas berbeda-beda. Akhirnya jarang ketumu atau apa gitu, ketemu gk di sapa, lewat kayak orang asing. Jadi fungsi ketua angkatan itu setidaknya bisa merukunkan satu angkatan, ketika Hamlet ada event ketua angkatan itu yang menginfokan dan mengajak.” Kata Ferry Fernado

Acara ini ditutup dengan pesan terakhir dari Ketua Angkatan 2018. Semoga di tahun 2019 ini Ketua angkatan 2019 dapat merealisasikan Visi Misi nya.